Di postingan sebelumnya saya pernah mengangkat resep soto lamongan. Di sini saya kembali membahan menu soto, yaitu soto kudus. Soto yang menjadi ikon kuliner kota Kudus ini memang pantang untuk dilewatkan. Soto kudus memiliki kekhasan tersendiri dibanding jenis soto lainnya. Hidangan ini hanya menggunakan 2 jenis daging, yakni daging ayam atau daging kerbau. Soto kudus tidak menggunakan daging sapi. Dulu, hal ini bertujuan untuk menghormati para pemeluk agama hindu di Kudus. Selain daging, soto kudus juga disajikan dengan tauge atau kecambah. Kuah soto kudus yang bening memberi sensasi segar. Menu ini sangat cocok untuk dikonsumsi di pagi atau siang hari. Bagi yang ingin menikmati kesegarannya, tapi belu sempat bertandang ke kota Kudus, resep di bawah ini perlu Anda coba di rumah ^^
Bahan-bahan
- 1 kg ayam kampung/ayam pejantan
- 4 siung bawang putih
- 5 cm jahe, memarkan
- 2 batang serai
- 2 liter air
Bumbu yang dihaluskan
- 7 siung bawang merah
- 1 sendok teh merica
- 5 cm kunyit
- 1 sendok teh ketumbar
- Garam, secukupnya
Bahan pelengkap
- Bawang goreng
- Daun seledri, iris halus
- Jeruk nipis
- Kecap manis
- Sambal dari cabai rawit yang dihaluskan
- 7 siung bawang merah
- 1 sendok teh merica
- 5 cm kunyit
- 1 sendok teh ketumbar
- Garam, secukupnya
Bahan pelengkap
- Bawang goreng
- Daun seledri, iris halus
- Jeruk nipis
- Kecap manis
- Sambal dari cabai rawit yang dihaluskan
Cara membuat soto kudus
- Cuci bersih ayam, potong menjadi beberapa bagian
- Iris tipis bawang putih, goreng sampai harum
- Masukkan bumbu yang telah dihaluskanke tumisan bawang putih bersama jahe, serai, dan garam sampai matang dan harum
- Masukkan ayam, aduk-aduk hingga ayam berubah warna, lalu tambahkan air
- Kecilkan api, masak ayam sampai matang
- Angkat ayam, pisahkan dengan rebusan air (kuah soto), lalu goreng hingga kering
- Suwir-suwir ayam, lalu masukkan ke dalam mangkuk saji
- Beri kuah soto, taburan bawang goreng, daun seledri, air jeruk nipis, kecap manis, dan sambal
- Soto kudus sipa disantap